Cari Info Lain disini :

Jumat, 26 September 2014

Desa Boyolangu Juara 2 Lomba Gapura Trans TV

Tanggal 25 Agustus 2014 kemarin menjadi hari yang lumayan seru buat sebagian warga desa Boyolangu. Bagaimana tidak, semua ikut gotong royong dalam proses penyelesaian gapura yang akan di daftarkan di hari terakhir itu. Pembuatannya memang memakan waktu cukup lama. Sekitar satu bulan baru gapura ini bisa jadi hingga seperti yang bisa kita lihat ini.

Lokasi dari gapura ini tepat di sebelah barat Refresho Boyolangu sekitar 200 meter. Tepat di pertigaan jalan di samping Outlet Unycom Boyolangu ini membuat gapura ini terlihat sangat kokoh dan megah. Proses pembuatan gapura ini cukup unik karena menggunakan limbah sebagai bahannya. Yang paling menarik, gapura ini di desain dengan menggunakan bahan pelepah jagung. Proses penggunaan pelepah jagung sebenarnya cukup mudah karena warga hanya membersihkan daun hingga pelepah bersih. Setelah itu, baru pelepah jagung di tata satu persatu sesuai desain yang di rencanakan 8 meter lebih ini.
Selain itu, proses pembuatan gapura ini juga membuat warga masyarakat menjadi semakin semangat untuk aktif dan terlibat gotong royong agar pembangunan gapura ini cepat selesai. Tidak hanya masyarakat, pak RT pun juga terlihat antusias merangkai slogan persatuan dan kesatuan yang akan di pasang di gapura ini.
Ada semut yang ada di gapura itu sebenarnya tidak di buat asal-asalan. Tapi semuanya mempunyai makna bahwa kita bisa belajar dari semut. Bagaimana mereka bersatu, berkarya dan bekerja. Jadi, asal kita mau bersatu, berkarya dan bekerja, pasti kita bisa sukses kok. Kira-kira seperti itu artinya.
Selain gapura dengan semut seperti di atas ada juga gapura dengan konsep pemanfaatan limbah yang cukup unik juga di Desa Boyolangu. Gapura yang kedua berasal dari limbah gergajian kayu dan limbah padi yang di tata sedemikian rupa. Hasilnya, sangat rapi dan terkesan etnik. Dengan tambahan bunga dan dunia, gapura ini di harapkan bisa menjadi pesan buat kita semua. Bahwa dunia yang kita tinggali ini perlu di jaga. Dan pemanfaatan limbah bisa sedikit mengurangi bebannya.

Sedangkan gapura yang ketiga berbentuk seperti buto, atau orang jawa mengistilahkannya dengan "barongan". Gapura ini juga menggunakan limbah jerami padi dan serbuk gergajian kayu sebagai bahannya. Dengan penataan yang cukup rumit, akhirnya gapura ini dapat selesai dan berdiri dengan kokoh. Gapura ini juga mempunyai tinggi sekitar 8 meter sehingga terlihat menjulang tinggi bila di lihat dari jalan.
Pada sore hari, akhirnya gapura ini bisa selesai.  Proses pemotretan dari berbagai sisi pun akhirnya di lakukan agar bisa segera di daftarkan . Semoga saja, gapura ini bisa mendapatkan juara :)

Update!

Juara 2 Lomba Gapura Trans TV !!


Setelah lama di tunggu-tunggu oleh masyarakat, akhirnya salah satu gapura yang ada di sebelah Barat Refresho Boyolangu ini bisa menjadi pemenang dalam Lomba Gapura yang di adakan oleh Trans TV.  Tidak tanggung-tanggung, gapura dengan filosofi semut tersebut bisa mendapatkan juara 2 mengalahkan pesaing-pesaingnya.  Kerja keras dan hasil kekompakan warga Desa Boyolangu ini seakan terbayarkan oleh prestasi yang telah di raih tersebut.  Bapak Hendra selaku Ketua RT 01 Desa Boyolangu mengatakan sangat bangga menjadi warga Boyolangu karena telah mendapatkan juara 2. "Bangga Sebagai wargo Boyolangu, Juara 2 TRANS TV" ujarnya di sosial media Facebooknya. Beragam ucapan selamat pun menghiasi kotak komentarnya khususnya dari warga desa Boyolangu.
 Sumber: http://www.transtv.co.id/index.php/news/244#.VBHHk6NsTIU

Desa boyolangu memang terkenal dengan masyarakatknya yang kreatif terlebih dalam hal seni dan budaya. Selain kreatif, kekompakan juga sangat terlihat di desa yang mempunyai sentra usaha perikanan ini. Di bulan kemerdekaan ini, beragam aktifitas masyarakat telah di lakukan.  Mulai dari acara stand hingga karawitan di adakan di Lapangan Desa Boyolangu beberapa pekan yang lalu.


Selain itu, juara pertama Lomba Gapura Trans TV di raih oleh Achmad Junaedi pendaftar dari Kecamatan Sumenep Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur. Sedangkan juara ke ke 3 di raih oleh pendaftar Sutriyanto Gendut dari Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo D.I Yogyakarta.

Hasil pengumuman seluruhnya bisa di lihat di website resmi Trans TV di http://www.transtv.co.id/index.php/news/244#.VBHHk6NsTIU .  Dan semoga saja, dengan kegiatan-kegiatan seperti yang di adakan oleh Trans TV ini bisa meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia pada umumnya :)\


Sumber:
refresho
refresho

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More